Malaikat dan Iblis
Oleh Daqoiqul
Misbah
Dahulu kala,
mereka adalah teman akrab dan hidup serumpun, tetapi karena mendapat job yang
berbeda maka mereka harus berpisah dan sudah tidak serumpun lagi. Kira-kira
seperti itulah, mereka rela mengorbankan persahabatan yang sudah bertahun-tahun
hanya karena mendapat job dan tugas yang berbeda.
Singkat kata, mereka bernama
Malaikat dan Iblis, mereka sangat senang sekali ketika kemarin baru bisa
bertemu.
“hai blis, how
are you?” Sapa Malaikat dengan gaya
Inggrisnya
“hai juga kat, I
am fine, and you?” Jawab Iblis meladeni rekannya
“I am fine
too. By the way, gimana pekerjaan lo (kamu) menggoda manusia di bumi?”
Tanya Malaikat
“pekerjaan guwe
(saya) di bumi sangat lancar dan semakin lama pengikut guwe juga bertambah
banyak. Dulu waktu mendapat tugas berat ini, guwe sangat pesimis untuk bisa menjalankannya
dengan baik. Tetapi setelah berjuang keras akhirnya mereka banyak yang ikut
dengan guwe.” Curhat Iblis
“wah hebat
blis, ternyata lo sangat profesional dengan pekerjaan itu.” sanjung Malaikat
“ya iyalach,
guwe gitu loch. Tapi lo juga profesional kok, buktinya lo masih setia
menjalankan perintah Allah. Oya bro, guwe mau pensiun nich jadi penggoda
manusia, lo ada lowongan baru gak?” Tanya Iblis
“wah kalau
lowongan baru gak ada bro, tapi guwe punya ide bagus. Bagaimana kalau kita
tukar job? Tapi misalkan sudah bosan kita bisa tukar lagi kok.” Usul Malaikat
“good idea.
Tapi kita gak perlu konfirmasi ke Allah kan ?
Biar tahu sendiri aja. OK!” timpal Iblis
“OK. Sekarang
lo di sini aja, dan guwe ke bumi jadi penggoda manusia.” Kata Malaikat
“siiiiippp.
Good luck buat pekerjaan kita.” Kata Iblis
Akhirnya mereka
bertukar job dan belum dikonfirmasi Allah. Sekarang Malaikat jadi penggoda
manusia, sedangkan Iblis hanya bertasbih kepada Allah.
0 komentar:
Posting Komentar