*Mahasiswa Aqidah Filsafat semester 6
Ada tiga tahap perkembangan manusia menurut Comte seperti yang
dijelaskan dalam buku filsafat ilmu oleh Atang Abdul Hakim dan Beni Ahmad Saebani, yaitu:
1.
Zaman
teologis
Pada zaman ini, manusia percaya
bahwa di belakang gejala-gejala alam terdapat kuasa-kuasa adikodrati yang
mengatur fungsi dan gerak gejala-gejala tersebut. Zaman teologis dapat dibagi
lagi menjadi tiga tahap:
a. Animisme: tahap
animisme merupakan tahapan paling primitif karena benda-benda dianggap
mempunyai jiwa
b. Politeisme:
pada tahap ini, manusia percaya pada dewa yang masing-masing menguasai suatu
lapangan tertentu; dewa laut, dewa gunung, dewa halilintar, dan sebagainya
c. Monoteisme:
tahap ini lebih tinggi dari kedua tahap berikutnya, karena pada tahap ini, manusia
hanya memandang satu Tuhan sebagai penguasa.
2.
Zaman metafisis
Pada zaman ini
manusia beralih kepada kekuatan-kekuatan abstrak, hal-hal yang benar-benar
nyata melekat pada semua benda (abstraksi-abstraksi yang dipersonifikasikan),
dan yang mampu menghasilkan semua gejala. Artinya metafisika pada zaman ini
dijunjung tinggi.
3. Zaman positif
“Zaman ini
dianggap Comte sebagai zaman tertinggi dari kehidupan manusia. Pasalnya akal
budi sudah meninggalkan pencarian yang sia-sia terhadap pengertian-pengertian
absolut, asal dan tujuan alam semesta, serta sebab-sebab gejala, dan memusatkan
perhatiannya pada studi tentang hukum-hukumnya – yakni hubungan – hubungan urutan
dan persamaanya yang tidak berubah. Penalaran dan pengamatan, digabungkan
secara tepat, merupakan sarana-sarana pengetahuan ini. Pada zaman terakhir
inilah dihasilkan ilmu pengetahuan dalam arti yang sebenarnya.
thanks gan,,,
BalasHapus