*Mahasiswa Aqidah Filsafat semester 6
Menurut Sartre, eksistensi manusia mendahului esensinya. Pandangan ini
amat janggal sebab biasanya harus ada esensinya lebih dulu sebelum
keberadaannya. Hal ini berbeda dari tetumbuhan, hewan, dan bebatuan yang
esensinya mendahului eksistensinya, seandainya mereka mempunyai eksistensi. Di dalam
filsafat idealisme, eksistensi dianggap mengikuti esensi. Jadi, hakikat
manusia mempunyai ciri khas tertentu, dan ciri itu menyebabkan manusia berbeda
dari makhluk lain. Oleh karena itu, dikatakan bahwa manusia itu eksistensinya
mendahului esensinya. Formula ini merupakan prinsip utama dan pertama di dalam
filsafat eksistensialisme. (Ahmad Syadali dan Mudzakir, 2004: 131, Ahmad
Tafsir, 2006: 217-219)
0 komentar:
Posting Komentar