Menjadikan pembaca semakin cerdas dan bermutu.

Sabtu, 30 Juni 2012

Ilmu Kalam

Oleh Daqoiqul Misbah*
*Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

PENDAHULUAN
Dalam kehidupan sehari-hari kita sudah sering mendengarkan kata kalam ataupun ilmu kalam, baik ketika kita belajar di Madrasah Ibtidaiyah atau pernah mendengar dari perkataan orang-orang di sekitar kita. Namun permasalahannya adalah kebanyakan dari kita tidak memahami dengan benar maksud dari kata tersebut. Sehingga kita muncul adanya penafsiran-penafsiran yang tidak benar, bahkan ada yang menyamakan dengan lafadz-lafadz lain yang sebenarnya sangat jauh perbedaannya.

Oleh karena itu, penulis akan memaparkan beberapa hal mengenai ilmu kalam. Dalam hal ini penulis akan menghadirkan pembahasan singkat tentang pengertian ilmu kalam, nama-nama lain dari ilmu kalam, serta perbedaan antara ilmu kalam dengan ilmu fikih dan filsafat.
PEMBAHASAN
a.              Pengertian Ilmu Kalam
Menurut istilah, ilmu kalam adalah ilmu pembicaraan, karena dengan membicarakan pengetahuan-pengetahuan akan menjadi jelas, dan dengan pembicaraan yang tepat menurut undang-undang, berarti membicarakan kepercayaan yang benar, dan dapat ditanamkan ke dalam hati manusia.[1]
b.             Nama-nama dari Ilmu Kalam
1.             Ilmu Tauhid
Ilmu tauhid adalah ilmu yang di dalamnya membahas tentang cara menetapkan aqidah agama dengan menggunakan dalil-dalil yang meyakinkan.[2]
Sedangkan sebutan ilmu tauhid diambil dari tujuannya yang pokok yaitu “meng-Esa-kan Tuhan”, baik zat, sifat-sifat maupun perbuatan-Nya, tanpa ada sekutu bagiNya.

2.             Akidah dan Ushuluddin
Sebutan Ilmu Aqidah dan Ilmu Ushuluddin juga dapat dimengerti, karena pokok pembicaraannya ialah soal-soal aspek kepercayaan agama yang menjadi dasar Islam.

3.             Teologi
Teologi dari segi etimologi “Theology” terdiri dari kata “Theos” artinya “Tuhan” dan “Logos” yang berarti “ilmu”,  jadi “Theology” berarti “ilmu tentang Tuhan” atau “ilmu ketuhanan”.
Definisi “Theology” yang diberikan oleh ahli ilmu-ilmu agama antara lain dari Fergilius Ferm, yaitu: “The discipline which concerns God (or the Divine Reality) and God’SIMPATI relation to the world” (Teologi adalah pemikiran sistematis yang berhubungan denga alam semesta. Ringkasnya Theology adalah ilmu yang membicarakan tentang Tuhan dan pertaliannya dengan manusia, baik berdasarkan kebenaran wahyu ataupun berdasarkan penyelidikan akal murni.

c.              Perbedaan antara Ilmu Kalam, Ilmu Fiqih dan Filsafat

NO
Perbedaan Ilmu Kalam, Fiqih, dan Filsafat
Ilmu
Definisi
Objek
Tujuan
1
Kalam
Ilmu yang membicarakan, dan menjelaskan tentang pengetahuan, yang tepat menurut undang-undang. Berarti membicarakan kepercayaan yang benar dan dapat ditanamkan ke dalam hati manusia
Membicarakan prinsip-prinsip utama agama seperti Tuhan, dan membuktikan keyakinan baik dengan dalil naqli maupun aqli
Untuk membuktikan kebenaran yang diyakini
2
Fiqih
Secara terminologi Ilmu Fiqih adalah Ilmu tentang hukum-hukum syar’i praktis yang dikeluarkan dari dalil-dalilnya yang terinci.[3]
Perbuatan seorang mukallaf yang bersumber dari hukum-hukum syara’. [4]
Penerapan hukum-hukum syara’ pada perbuatan dan perbuatannya.[5]
3
Filsafat
Filsafat adalah pengetahuan tentang realitas hal-hal yang mungkin bagi manusia, karena tujuan puncak filosof dalam pengetahuan teoritis adalah untuk memperoleh kebenaran.[6]
Wujud yang mutlak dan hal-hal yang berhubungan dengannya.[7]
Untuk mencari kebenaran








KESIMPULAN
Ilmu Kalam merupakan suatu ilmu yang sudah tidak asing lagi, yaitu ilmu pembicaraan yang biasa kita lakukan sehari-hari, namun di sini kenteksnya bebeda, maksudnya hal yang dibicarakan tentang masalah kepercayaan dan kebenaran yang ditanamkan pada hati setiap manusia.
Nama-nama lain dari ilmu kalam; ilmu tauhid ialah ilmu yang di dalamnya membahas tentang cara menetapkan akidah agama dengan menggunakan dalil-dalil yang meyakinkan, sebutan Ilmu Aqidah dan Ilmu Ushuluddin juga dapat dimengerti, karena pokok pembicaraannya adalah soal-soal pokok kepercayaan agama yang menjadi dasar Islam, sedangkan Teologi merupakan ilmu tentang Tuhan atau ilmu ketuhanan. Perbedaannya hanya kita lihat dari sudut pandang definisi, objek dan tujuan.


[1] H. Zainuddin, Ilmu Tauhid Lengkap, (Jakarta: PT. Aneka, 1996), cet. II, hlm. 3
[2] TM. Hasbi ash-Shiddieqy, Sejarah dan Pengantar Ilmu Tauhid Kalam, (Jakarta: Bulan Bintang, 1972), cet. I, hlm. 9
[3] Abdul Wahhab Khallaf, Ilmu Ushul Fiqh, hlm. 11
[4] Ibid., hlm. 12
[5] Ibid., hlm. 14
[6] Hossen Nasr, Ensiklopedi Tematis Filsafat Islam I, (Bandung: Mizan, 2003), hlm. 31
[7] A. Hanafi, M.A, Pengantar Teologi Islam, (Jakarta: PT Al-Husna Zikra,1995), cet. VI, hlm. 31

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Ads 468x60px

© Blogger Kejora, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena