Menjadikan pembaca semakin cerdas dan bermutu.

Jumat, 11 Mei 2012

Trifungsi Kepemimpinan


Daqoiqul Misbah*
*Mahasiswa Aqidah Filsafat

Fungsi kepemimpinan ialah: memandu, menuntun, membangun, memotivasi-motivasi kerja, mengemudikan organisasi, menjalin jaringan-jaringan komunikasi yang baik, memberikan supervise/pengawasan yang efisien, dan membawa para pengikutnya kepada sasaran yang ingin dituju, sesuai dengan ketentuan waktu dan perencanaan.

Dalam tugas-tugas kepemimpinan tercakup pula pemberian intensif* sebagai motivasi untuk bekerja lebih giat. Intensif materiil dapat berupa: uang, sekuritas fisik, jaminan social, jaminan kesehatan, premi, bonus, kondisi kerja yang baik, pension, fasilitas tempat tinggal yang menyenangkan, dan lain-lain. Juga bias diwujudkan dalam bentuk intensif social, berupa: promosi jabatan, status social tinggi, martabat diri, prestise sosaial, respek, dan lain-lain. Intensif sosail disebut pula sebagai intensif immaterial. [1]  
Kepemipinan dapat berarti kemampuan memimpin. Kemampuan memimpin ialah kemampuan mengendalikn satu kelompok manusia ke tujuan brsama dengan alat-alat yang serasi. Usaha pengendalian ini terdiri dari tiga tugas pokok. Ketiga tugas pokok itu dapat ditanamkan trifungsi atau tritugas kepemimpinan.
1.    Trifungsi Kepemimpinan
Trifungsi Kepemimpinan terdiri dari:
a.       Tugas menanggapi situasi hidup masyarakat
b.      Tugas menilai situasi hisup masyarakat
c.  Tugas menentukan sikap/tindakan terhadap situasi hidup (termasuk di sini tugas mengambil keputusan).[2]

FungsiKepemimpinan 
Dalam kehidupan organisasi, fungsi kepemimpinan kepala sekolah adalah bagian dari tugas utama yang harus dilaksanakan. Menurut James F. Stoner, agar kelompok dapt beroperasi secara efektif, seorang pemimpin mempunyai dua fungsi pokk yaitu: 1) Task Related/ Problem Solving Function, dalam fungsi ini pemimpin memberikan saran dalam pemecahan masalah serta memberikan sumbangan informasi dan pendapat. 2) Group Maintenance funcion/ Social Funcion, meliputi: pemimpin membantu kelompok beroperasi lebih lancar, pemimpin memberikan persetujuan atau melengkapi anggota kelompok yang lain, misalnya menjembatani kelompok yang sedang berselisih pendapat, memperhatikan diskusi-diskusi kelompok. Seorang pemimpin yang efektif adalah seorang pemimpin yang mampu menampilkan kedua fungsi tersebut dengan jelas.

Tugas-tugasKepemimpinan 
Berdasarkan pengertian bahwa kepemimpinan adalah proses mempengaruhi tingkah laku yang mengandung indikasi serangkaian tugas yang perlu dilaksanakan oleh seorang pemimpin adalah : 1) Membangkitkan kepercayaan dan loyalitas bawahan; 2) Mengkomunikasikan gagasan kepada orang lain; 3) Dengan berbagai cara mempengaruhi orang lain; 4) Seorang pemimpin adalah seorang besar yang dikagumi dan mempesona dan dibanggakan oleh para bawahan (Wahjosumidjo 2002: 40). Wahjosumidjo juga mengemukakan 4 (empat) macam tugas penting seorang pemimpin yaitu : 1) Mendefinisikan misi dan peranan organisasi. Misi dan peranan organisasi dapat dirumuskan dengan baik apabila seorang pemimpin lebih dulu memahami asumsi struktural sebuah organisasi. 2) Pemimpin merupakan pengejawantahan tujuan organisasi.
Dalam tugas ini pemimpin harus menciptakan kebijaksanaan ke dalam tatanan atau keputusan terhadap sarana untuk mencapai tujuan yang direncanakan. 3) Mempertahankan keutuhan organisasi. Pemimpin bertugas untuk mempertahankan keutuhan organisasi dengan melakukan koordinasi dan kontrol melalui dua cara, yaitu melalui otoritas,peraturan, literally, melalui pertemuan, dan koordinasi khusus terhadapberbagai peraturan. 4) Mengendalikan konflik internal yang terjadi di dalam organisasi


[1]  Kartini kartono, Pemimpin dan Kepemimpinan, cet ke-9 (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2001), hal. 81
[2] Dr. J Riberu, Dasar-dasar Kepemimpinan, cet ke-4 (Jakarta: CV. Pedoman Ilmu Jaya, 1992), hal. 13

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Ads 468x60px

© Blogger Kejora, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena